PACU PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL, IMF DESAK G20 KERJA SAMA ADOPSI PRINSIP AI

  • Info Pasar & Berita
  • 28 Feb 2024

05831976

IQPlus, (28/2) - Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan prospek pertumbuhan global jangka menengah adalah yang terlemah dalam beberapa dekade. Kondisi itu patut diwaspadai dan dicarikan jalan keluar agar tidak memberikan efek negatif berkelanjutan dan mendalam.

Mengutip The Business Times, Rabu, 28 Februari 2024, namun negara-negara besar G20 dapat meningkatkan prospek pertumbuhan jika mereka bekerja sama untuk mengatasi perubahan iklim, menghindari pembatasan perdagangan, dan mengadopsi prinsip-prinsip kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mendesak negara-negara besar G20 untuk bertindak dengan berani untuk membangun kembali momentum kebijakan reformasi setelah bertahun-tahun mengalami pemadam kebakaran di tengah guncangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi covid-19 dan perang di Ukraina.

Dengan pertumbuhan global diperkirakan mencapai 3,1 persen pada 2024, penurunan inflasi dan pasar kerja yang terjaga, para pengambil kebijakan kini dapat fokus pada membangun kembali penyangga fiskal terhadap guncangan di masa depan, meningkatkan pendapatan dalam negeri, membatasi peningkatan utang publik, dan memastikan tren seperti AI membaik.

Georgieva, yang akan berpidato di depan para pejabat keuangan G20 saat mereka bertemu di Sao Paulo minggu ini, mengatakan rendahnya pertumbuhan global berdampak pada semua negara, namun memiliki implikasi yang sangat meresahkan bagi negara-negara emerging market dan negara-negara berkembang.

Dia mengatakan sangat penting bagi negara-negara untuk terus berupaya memperluas basis pajak mereka, menutup celah, dan meningkatkan administrasi perpajakan, mengingat G20 telah meminta IMF dan Bank Dunia untuk meluncurkan inisiatif bersama mengenai masalah ini.

Laporan IMF mengatakan saat ini diperkirakan diperlukan waktu 130 tahun bagi negara-negara emerging market dan negara-negara berkembang untuk menutup separuh kesenjangan pendapatan per kapita dengan negara-negara maju, naik dari sekitar 80 tahun sebelum krisis keuangan global 2008. (end/ba)

Kembali ke Blog