03256429

IQPlus, (2/2) - PT Pan Brothers Tbk (.Perseroan. atau .PBRX.) sebagai manufaktur pakaian jadi terbesar di Indonesia telahmeraihvalidasi atas target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dari Science-Based Target initiatives (SBTi).

Hal ini menjadikan Perseroan sebagai pelopor dekarbonisasi pertama pada sektor manufaktur Indonesia yang targetnyatelahdivalidasi oleh SBTi terutama pada industri tekstil dan pakaian jadi (TPT) di Indonesia, di mana telah dinyatakansejalandengan tujuan pengurangan 1,5 derajat celcius dunia melalui evaluasi terhadap target Net Zero Perseroan.

Sesuai dengan Roadmap Net Zero PBRX, Perseroan telah menjalin kemitraan dengan SBTi, sebuah badan verifikasi global terkemuka yang memungkinkan perusahaan dan lembaga keuangan untuk menetapkan target pengurangan emisi sesuai dengan ilmu pengetahuan iklim terbaru.

Dalam siaran pers PBRX Jumat (2/2) Manajemen PBRX menyebutkan Tujuan SBTi adalah untuk mempercepat bisnis di seluruh duniauntukmendukung ekonomi global untuk mengurangi separuh emisi sebelum tahun 2030 dan mencapai titik nol sebelumtahun2050. Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Carbon Disclosure Project (CDP), United Nations Global Compact (UNGC), World Resources Institute (WRI) dan World Wide Fund for Nature (WWF) dan merupakan salah satu komitmenWe Mean Business Coalition. SBTi memiliki kredibilitas tinggi dalam mendefinisikan dan mempromosikan praktikterbaikdalam penetapan target berbasis sains, menawarkan sumber daya dan panduan untuk mengurangi hambatanpenerapan, dan secara independen menilai dan menyetujui target yang ditetapkan perusahaan.

Dengan data yang terukur dan terpercaya, Perseroan telah berhasil memenuhi kriteria SBTi dalam menetapkan target jangka pendek dan jangka panjang. Validasi ini mencakup penurunan emisi gas rumah kaca absolute, melibatkanScope1 dan 2 sebesar 50.4% pada tahun 2032 dengan base line tahun 2022. Selain itu, Perseroan juga telah menerimavalidasi untuk komitmen pengurangan emisi Scope 3 dari purchased goods and services, capital goods, fuel andenergyrelated activities, upstream transportation and distribution, waste generated in operations, business travel, employeecommuting, dan end-of-life treatment of sold products sebesar 30% dalam periode yang sama.

Dengan pencapaian ini, Perseroan berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya menuju penurunan emisi hinggatahun2032. Upaya ini diyakini tidak hanya menciptakan dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga sebagai landasankokoh untuk sebuah masa depan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. (end)