71081117
IQPlus, (29/9) - Bursa Saham di Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan hari Kamis ini menyusul rebound di Wall Street semalam.
Reli di AS terjadi setelah Bank of England mengatakan akan melakukan intervensi di pasar obligasi untuk menstabilkan kondisi.
Nikkei 225 di Jepang naik 1% dan indeks Topix naik 0,31%. S&P/ASX 200 Australia melonjak 1,38%.
Di Korea Selatan, Kospi naik 1,5% dan Kosdaq 2,5% lebih tinggi. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,72%.
Semalam di AS, Dow Jones Industrial Average melonjak 548,75 poin, atau 1,88%, menjadi 29.683,74. S&P 500 naik 1,97% menjadi 3.719,04, bangkit kembali setelah mencatat penurunan pasar bearish baru pada sesi sebelumnya. Nasdaq Composite naik 2,05% menjadi 11.051,64 pada penutupan.
Anak perusahaan China Vanke Onewo dan pembuat EV China Zhejiang Leapmotor Technology akan memulai perdagangan di Hong Kong pada hari Kamis, keduanya menjadi salah satu penawaran umum perdana terbesar tahun ini.
Bank Rakyat China telah memperingatkan agar tidak bertaruh pada yuan di kedua arah, setelah penurunan cepat terhadap dolar AS minggu ini.
"Jangan bertaruh pada apresiasi sepihak atau depresiasi nilai tukar renminbi," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan China di situs webnya Rabu malam, menurut terjemahan CNBC.
Itu berdasarkan pidato oleh wakil gubernur Liu Guoqiang pada pertemuan konferensi video tentang valuta asing hari itu. (end/cnbc)