64134633
IQPlus, (22/9) - Bursa Saham Eropa diperkirakan dibuka melemah pada hari Kamis ini karena investor mencermati kenaikan suku bunga besar lainnya dari Federal Reserve AS, yang menerapkan kenaikan suku bunga 0,75 poin persentase ketiga berturut-turut kemarin.
Pembuat kebijakan berjanji untuk terus menaikkan suku bunga setinggi 4,6% pada 2023 sebelum mundur dalam perang melawan inflasi, memicu kekhawatiran di Wall Street bahwa ekonomi dapat mengarah ke resesi.
Saham berjangka AS jatuh pada Rabu malam setelah sesi bergejolak untuk rata-rata utama di Amerika Serikat sementara semalam di Asia, pasar juga diperdagangkan lebih rendah.
Di Eropa, perhatian akan tertuju pada Bank of England dan Swiss National Bank, dengan keduanya diperkirakan akan menaikkan suku bunga hari ini. Penghasilan berasal dari klub sepak bola Manchester Utd dan rilis data termasuk angka kepercayaan konsumen untuk zona euro pada bulan September.
Harga minyak naik setelah kenaikan suku bunga Fed ketiga berturut-turut.
Reuters juga melaporkan penyulingan China mengharapkan negara tersebut untuk melepaskan hingga 15 juta ton kuota ekspor produk minyak untuk sisa tahun ini, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Minyak mentah berjangka Brent naik 0,45% menjadi $90,24 per barel, sementara West Texas Intermediate AS juga naik 0,45% menjadi $83,3 per barel. (end/cnbc)