15527675

IQPlus, (4/6) - Pasar saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa setelah memulai bulan Juni dengan kuat, dengan investor sekarang menunggu hasil akhir pemilihan umum India.

Negara dengan populasi terpadat di dunia ini akan mulai menghitung suara untuk pemilu 2024 pada pukul 8 pagi waktu setempat, dan Perdana Menteri Narendra Modi diperkirakan akan memenangkan masa jabatan ketiga berturut-turut yang jarang terjadi.

Nikkei 225 Jepang dibuka 0,4% lebih rendah, sedangkan Topix yang lebih luas merosot 0,14%. Kospi Korea Selatan turun 0,28% dan Kosdaq yang berkapitalisasi lebih kecil turun tipis 0,09%.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 18,092, menunjukkan pembukaan yang lebih rendah dibandingkan penutupan HSI di 18,403.04. Di Australia, S&P/ASX 200 indeksnya datar.

Indeks saham di India mencapai rekor tertinggi pada hari Senin, dengan indeks Nifty 50 dan BSE Sensex masing-masing naik lebih dari 3%. Selama akhir pekan, jajak pendapat lokal memproyeksikan Modi dan aliansinya yang dipimpin Partai Bharatiya Janata memenangkan mayoritas di majelis rendah parlemen. (end/CNBC)