03060179
IQPlus, (31/1) - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT)berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan berkelanjutan.
Salah satunya melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
PT Pelindo Multi Terminal (SMPT) merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang bisnisnya bergerak pada kepelabuhanan di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia.
Seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum. Sepanjang tahun 2023, SPMT melakukan berbagai upaya menjaga kelestarian alam.
Diantaranya dengan melakukan penghijauan dan rehabilitasi mangrove yang sejalan dengan cita-cita Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission.
SPMT mencatat penanaman pohon sebanyak 2.595 bibit pohon yang tersebar di seluruh wilayah kerjanya di Indonesia.
Upaya penghijauan ini juga merupakan bentuk komitmen SPMT dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir, khususnya di sekitar area operasional yang dikelola SPMT.
Selain itu, SPMT juga gencar melakukan gerakan penanaman bibit mangrove yang dapat menjadi pelindung alami Pantai dari abrasi.
Sepanjang tahun 2023, SPMT menanam 28.000 bibit mangrove yang juga bermanfaat sebagai habitat bagi berbagai jenis biota laut.
Selain mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan, program TJSL yang dilaksanakan oleh SPMT juga berfokus pada isu pendidikan.
Hal tersebut diwujudkan melalui program Pelindo Mengajar dengan memberikan edukasi kepelabuhanan khususnya untuk bisnis terminal multipurpose kepada siswa-siswi sekolah.
Senada dengan hal tersebut, SPMT juga melakukan sosialisasi awareness Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di lingkungan SPMT sebanyak 934 orang.
Sosialisasi awareness K3 kepada TKBM tersebut sejalan dengan program transformasi dan standarisasi terminal di pelabuhan yang dikelola SPMT.
Sekretaris Perusahaan SPMT, Fiona Sari Utami mengungkapkan bahwa kemajuan SPMT harus seiring dengan pengembangkan di lingkungan sekitarnya.
PMT terus berkomitmen untuk melaksanakan program-program TJSL yang mendorong Pembangunan berkelanjutan.
Yakni dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, huku, dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, trukur dampaknya bagi Masyarakat luas.
"Dalam melaksanakan program TJSL, SPMT mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang berfokus pada tiga bidang prioritas yaitu pendidikan, lingkungan, dangan pengembangan UMKM."
Sepanjang tahun 2023, SPMT telah merealisasikan berbagai program prioritas TJSL di antaranya program penanaman pohon, penghijauan, rehabilitasi mangrove, mengedukasi kepelabuhanan dalam Pelindo Mengajar, sosialisasi awareness K3 kepada TKBM yang menjadi stakeholders SPMT juga, serta pengembangan UMKM," jelas Fiona. (end)