11655596
IQPlus, (26/4) - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) meraih pendapatan usaha sebesar Rp255,65 miliar hingga periode 31 Maret 2024 turun dari pendapatan usaha Rp260,34 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, laba bruto tercatat Rp112,51 miliar melemah dari laba bruto Rp142,99 miliar usai beban pokok naik menjadi Rp143,13 miliar dari Rp117,34 miliar.
Beban usaha naik menjadi Rp62,49 miliar dari Rp46,91 miliar dan laba usaha turun menjadi Rp50,01 miliar dari laba usaha Rp96,08 miliar tahun sebelumnya.
Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp22,56 miliar turun dari laba sebelum pajak Rp69,53 miliar. Sedangkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp13,02 miliar dari laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp44,98 miliar.
Jumlah liabilitas mencapai Rp1,96 triliun hingga periode 31 Maret 2024 turun dari jumlah liabilitas Rp2,07 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah aset mencapai Rp3,59 triliun hingga periode 31 Maret 2024 turun dari jumlah aset Rp3,74 triliun hingga periode 31 Desember 2023. (end)