00737567
IQPlus, (8/1) - Pemerintah mencatat kawasan ekonomi khusus (KEK) telah menghimpun investasi hingga Rp82,6 triliun dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 42.930 orang sepanjang 2024.
Secara kumulatif mulai dari 2012 sampai 2024, KEK telah mencatat capaian investasi sebesar Rp256,7 triliun dengan penyerapan 156.208 tenaga kerja dan melibatkan sebanyak 394 pelaku usaha.
"Dengan capaian tersebut, kita, seluruh pejabat dan pegawai di Sekretariat Denas KEK, termasuk juga administrator KEK ditantang untuk lebih bisa meningkatkan lagi kontribusi nyata dengan mendukung pengembangan KEK guna memperkuat lagi pertumbuhan ekonomi nasional yang dikirakan harus mencapai 8 persen," ujar Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Nasional (Denas) KEK Rizal Edwin Manansang dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dalam upaya meningkatkan optimalisasi KEK sebagai instrumen penting dalam menarik investasi dan mendorong kegiatan perekonomian, Rizal melantik sejumlah pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional di lingkungan Setjen Denas KEK, Selasa (7/1/2024).
Adapun KEK di Indonesia telah mengalami perkembangan yang begitu pesat sejak awal ditetapkan. Saat ini terdapat 24 KEK di berbagai sektor, termasuk manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, serta juga kegiatan dalam bentuk maintenance, repair, dan overhaul untuk pesawat. (end/ant)