12833525
IQPlus, (8/5) - Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap produk domestik bruto (PDB) pada triwulan II-2024.
"Karena sudah tidak ada Ramadhan dan lebaran, kemungkinan ada penurunan konsumsi masyarakat pada triwulan II, dan itu perlu diantisipasi," kata Peneliti Center of Macroeconomics and Finance Indef Riza Annisa Pujarama dalam Diskusi Publik "Catatan Kritis Ekonomi Indonesia: Tanggapan terhadap Kinerja Ekonomi Triwulan I-2024" yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.
Terlebih, dampak perubahan iklim terhadap produksi pangan masih terasa, yang tercermin pada kinerja sektor lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang terkontraksi sebesar 3,54 persen.
Di samping itu, akan terjadi masuknya tahun ajaran baru pada sektor pendidikan, yang kemungkinan turut memengaruhi pertimbangan masyarakat dalam mengeluarkan konsumsi.
"Setelah Idul Fitri masyarakat akan dihadapkan pada anak yang akan memasuki tahun ajaran baru. Kemudian juga ada Hari Raya Idul Adha. Saya rasa akan terjadi penahanan konsumsi sebagai bentuk persiapan pendidikan dan Idul Adha," tuturnya. (end/ant)