04860324
IQPlus, (18/2) - Pemerintah melaksanakan lelang Surat Utang Negara pada tanggal 18 Februari 2025 untuk seri SPN03250521 (new issuance), SPN12260205 (reopening), FR0104 (reopening), FR0103 (reopening), FR0106 (reopening), FR0107 (reopening), FR0102 (reopening) dan FR0105 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Dalam siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI Selasa (18/2) Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp84,003 triliun.
Untuk seri SPN03250521 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp1,5 triliun sedangkan SPN12260205 sebesar Rp5,01 triliun dan FR0104 sebesar Rp37,3 triliun, FR0103 sebesar Rp21,33 triliun, FR0106 sebesar Rp8,36 triliun dan FR0107 Rp5,79 triliun, FR0102 sebesar Rp1,61 triliun dan FR0105 sebesar Rp2,97 triliun.
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang Untuk seri SPN03250521 jumlah nominal yang dimenangkan tidak ada atau Rp0 sedangkan seri SPN12260205 sebesar Rp2 triliun dan FR0104 sebesar Rp8,6 triliun, FR0103 sebesar Rp9,5 triliun.
Sementara itu seri FR0106 sebesar Rp3,8 triliun dan FR0107 Rp2,7 triliun, FR0102 sebesar Rp0,65 triliun dan FR0105 sebesar Rp2,7 triliun sehingga total menjadi sebesar Rp30 triliun. (end)