PEMERINTAH SERAP Rp28 TRILIUN DARI LELANG SUN PEKAN INI

  • Info Pasar & Berita
  • 06 Nov 2025

30924688

IQPlus, (6/11) - Pemerintah menyerap dana senilai Rp28 triliun dari lelang sembilan seri Surat Utang Negara (SUN) pada lelang 4 November 2025.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat total penerimaan masuk yang tercatat pada lelang kali ini mencapai Rp87,49 triliun, lebih rendah dari penawaran masuk pada lelang terakhir Rp117,5 triliun pada 21 Oktober 2025.

Serapan terbesar pada lelang kali ini berasal dari seri FR0106 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp7,15 triliun dari penawaran masuk Rp17,73 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,405 persen dengan jatuh tempo 15 Agustus 2040.

Serapan berikutnya berasal dari FR0108 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp4,6 triliun dari penawaran masuk Rp23,73 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,12318 persen dengan jatuh tempo 15 April 2036.

Selanjutnya, dari seri SPN12261105 (penerbitan baru) dimenangkan nominal sebesar Rp4 triliun dari penawaran masuk Rp5,88 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,60000 persen dengan jatuh tempo 5 November 2026.

Dari seri FR0105 (pembukaan kembali) dimenangkan nominal Rp3,4 triliun dari penawaran masuk Rp5,43 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,75993 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2064.

Dari seri FR0102 (pembukaan kembali) dimenangkan nominal sebesar Rp2,2 triliun dari penawaran masuk Rp5,61 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,73989 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2054.

Kemudian, pemerintah menyerap dana sebesar Rp2,15 triliun dari seri FR0107 (pembukaan kembali) yang menerima penawaran masuk Rp3,19 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,52937 persen dengan jatuh tempo 15 Agustus 2045.

Dari seri SPN01251206 (penerbitan baru) diserap dana sebesar Rp2 triliun dari penawaran masuk Rp4,5 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,52000 persen dengan jatuh tempo 6 Desember 2025.

Pemerintah selanjutnya menyerap dana sebesar Rp1,5 triliun dari seri FR0109 (pembukaan kembali) yang menerima penawaran masuk Rp20,16 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 5,54931 persen dengan jatuh tempo 15 Maret 2031.

Terakhir, pemerintah memenangkan nominal sebesar Rp1 triliun dari seri SPN12260205 (pembukaan kembali) yang menerima penawaran masuk Rp1,27 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 4,59000 persen dengan jatuh tempo 5 Februari 2026. (end/ant)

Kembali ke Blog