13852189
IQPlus, (19/5) - Pemerintah menawarkan 60 blok minyak dan gas baru untuk dieksplorasi pada 2025 hingga 2027 dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi minyak guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Kebijakan ini diambil dalam rangka meningkatkan lifting minyak Tanah Air, saat ini produksi minyak dalam negeri defisit hampir satu juta barel per hari," kata Analisis Kebijakan Senior Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bobby Permanahadi di Tanggerang Selatan, Senin.
Ia menyampaikan hal itu pada pelatihan media diselenggarakan SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKSS) sebagai rangkaian kegiatan Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition 2025.
Bobby menyebutkan produksi minyak dalam negeri saat ini berada di angka 580.000 barel per hari, sedangkan kebutuhan sekitar 1,5 juta barel per hari.
"Artinya kita impor lebih dari dua kali lipat karena besarnya kebutuhan energi dalam rangka meningkatkan perekonomian," kata dia. (end/ant)