21148581

IQPlus, (30/7) - PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp448,9 miliar atau meningkat 10,8 % pada semester pertama tahun 2024 dibandingkan sebesar Rp405 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam siaran pers PADA (30/7) disebutkan sebagian besar pendapatan disumbangkan oleh penambahan volume bisnis dari clien/mitra existing di sektor logistik dan deliveries, agricultural producs, professional services, telecommunications, IT Services & Consulting, Bans, Comsumer DIstributors, Consumer financing dan Water Utilities. Sementara itu sisanya dikontribusi oleh pendapatan dari klien/mitra baru di sekptr Machinery dan tobacco.

Sementara itu laba kotor pada semester I 2024 tercatat sebesa Rp17,5 miliar atau lebih rendah 16,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu , hal ini dikarenakan adanya peningkatan beban pokok pendapatan yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya akibat dari kompetisi bisnis yang sangat ketat menyebabkan turunya margin atau management fee.

Adapun laba bersih PADA di semester I 2024 memgalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi merugi sebesar Rp5,8 miliar, hal ini disebabkan adanya peningkatan beban biaya usaha lainnya terutama dari biaya penyusutan dan biaya keuangan.

Direktur Utama Perseroan, Suwignyo mengatakan "Peningkatan pendapatan pada semester I 2024 ini tidak terlepas dari strategi PADA yang melakukan penguatan pasar sehingga memberikan hasil peningkatan pendapatan di lini bisnis Office Sevice dan Call Center serta wilayah/regional. Selain itu kami terus berfokus pada lini bisnis Technical sevices yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar terhadap Perseroan".

Suwignyo pun menambahkan "Kendati pendapatan Perseroan meningkat namun hal ini belum dapat mengkompensasi peningkatan beban biaya usaha lainnya yang telah berdampak terhadap penurunan laba (rugi) pada semester I 2024 (yang masih berlanjut dari kuartal I 2024).

Untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan bisnis, kami akan terus melakukan penguatan fundamental bisnis dengan terap mempertahankan fokus pada strategi utama dan melakukan berbagai inisiatif seperti memoerbanyak layanan yang berbasis manage services yang memiliki margin atau managemenr fee yang lebih baik serta terus melakukan eksplorasi pengembangan portofolio atau peluang bisnis lainnya.

Upaya lainnya juga terus kami lakukan dengan menerapkan business management control untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi proses operasional serta mengelola dan menimalisir risiko bisnis melalui penguatan tata kelola risk management. Kemudian kami pun me-review dan mengoptimalkan cost structure di masing-masing lini bisnis dan hal terpenting lainnya jgua melakukan peningkatan kualitas layanan dan daya saing sumber daya manusia secara berkelanjutan.

Keseluruan strategi dan inisiatif ini akan memberikan pijakan yang lebih kokoh untuk pertumbuhan dan perbaikan laba Perseroan pada kuartal-kuartal mendatang".

Prospek Bisnis

"Terlepas dari tantangan dalam menghadapi ketatnya persaingan bisnis saat ini, untuk potensi dan peluang pasar dari layanan jasa outsourcing ke depannya masih terbuka lebar. Kami akan terus berinovasi menghadapi pasar yang dinamis untuk memenuhi layanan terbaik bagi client/mitra bisnis kami dan terus mendorong pertumbuhan yang optimal untuk menciptakan profitabilitas dengan didukung oleh 25 kantor perwakilkan yang tersebat di seluruh wilayah Indonesia,"pungkas Suwignyo. (end)