PENDAPATAN SSIA MENINGKAT 77,8% PADA SEMESTER I 2022

  • Info Pasar & Berita
  • 08 Sep 2022

50144321

IQPlus, (8/9) - Pada semester I-2022, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1.548,6 miliar. Pendapatan tersebut meningkat sekitar 77,8% dari Rp871 miliar yang dibukukan pada 1H21.

Berdasarkan siaran pers Perseroan pada keterbukaan Informasi (8/9) disebutkan bahwa Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pendapatan di segmen konstruksi dan perhotelan masing-masing naik sebesar 76,4% (Rp500,3 miliar) dan 146% (Rp106,1 miliar).

Pendapatan segmen usaha properti SSIA meningkat sekitar 51,5% (Rp78,3 miliar) dan Laba kotor 1H22 meningkat 104,4% (YoY) menjadi Rp294,8 miliar, dari Rp144,2 miliar pada 1H21, terutama berasal dari peningkatan laba kotor konstruksi sebesar 456,9% (Rp77,2 miliar)

EBITDA 1H22 meningkat sebesar 474,6% (YoY) menjadi Rp91,6 miliar dari -Rp24,5 miliar pada 1H21, disebabkan peningkatan EBITDA konstruksi dan perhotelan masing-masing sebesar 180,0% (Rp 53,5 miliar) dan 91,2% (Rp 55,6 miliar).

Selanjutnya Laba bersih konsolidasian SSIA pada 1H22 tercatat sebesar Rp79,5 miliar, meningkat sebesar 141,7% dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp190,8 miliar pada 1H21. Peningkatan tersebut disebabkan oleh divestasi bisnis sewa pergudangan kepada Frasers Property Thailand (Indonesia) Pte. Limited (senilai total Rp562,3 miliar).

Sedangkan Posisi kas Perseroan per 1H22 tercatat sebesar Rp1.148,3 miliar, lebih tinggi 61,5% dari posisi kas 1Q22 sebesar Rp710,9 miliar. Peningkatan tersebut terutama hasil penjualan dari unit usaha pergudangan pada Juni 2022.

Sementara itu utang kena bunga untuk periode 1H22 sebesar Rp2.576,3 miliar menghasilkan rasio utang/ekuitas (gearing ratio) sebesar 62,5%

Properti

Sekitar 115,22 hektare penjualan lahan, tercatat pada H1 2022. Ini menandakan prospek yang kuat untuk pasar industri, dimana sejak 2018, penjualan di semester kedua selalu lebih tinggi daripada penjualan di semester pertama.

Pola tersebut menunjukkan total penjualan pada H2 2022 akan melampaui penjualan pada H1 2022, yang pada akhirnya akan menghasilkan hasil tahunan yang lebih baik dibandingkan dengan 2021. (Colliers 1H22)

Unit properti SSIA yang terdiri dari pendapatan kawasan industri, biaya pemeliharaan, sewa komersial & residensial membukukan pendapatan sebesar Rp230,3 miliar pada 1H22, naik 51,5% dari Rp152,0 miliar pada 1H21.

PT Suryacipta Swadaya (SCS), yang merupakan bisnis utama Perseroan, membukukan pendapatan sebesar Rp213,6 miliar pada 1H22, dibandingkan Rp130,0 miliar pada 1H21, meningkat sebesar 64,3%. Terutama karena peningkatan penjualan lahan 2H22 sekitar 1.203,7% YoY. (Rp74,7 miliar pada 1H22 vs Rp5,7 miliar pada 1H21). (end)






Kembali ke Blog