54135117
IQPlus, (12/9) - PT Avia Avian Tbk. (AVIA) menyampaikan bahwa kondisi industri dan pasar akan sangat dipengaruhi oleh tingkat inflasi yang diperkirakan cukup tinggi, dimana hal tersebut akan sangat mempengaruhi pertumbuhan penjualan cat di Indonesia.
"Terjadi suatu anomali terhadap inflasi di kita (Indonesia), dan secara demand membuat lebih lemah. Pastinya sangat berpengaruh kepada Perseroan," kata Wijono Tanoko selaku Direktur Utama AVIA, dalam Acara Public Expose Live 2022, Senin (12/9/2022).
Wijono menegaskan, kondisi perekonomian di Indonesia dipengaruhi oleh peningkatan inflasi yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Produk-produk bahan bangunan seperti cat, semen, keramik, dan produk lainnya telah mengalami kenaikan lebih dari dua digit sejak tahun lalu. Disisi lain, kenaikan harga minyak dunia juga mempengaruhi kenaikan harga bahan baku, yang pada akhirnya juga mempengaruhi margin laba.
"Kami berupaya untuk mempertahankan marjin laba agar tetap sehat dan kuat melalui upaya dan strategi peningkatan harga jual produk secara prudent dan pengendalian biaya," katanya.
Perseroan juga akan tetap fokus kepada langkah strategis manajemen untuk terus melakukan inovasi, ekspansi dan memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya, termasuk memanfaatkan jaringan distribusi yang kuat dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Avian Brands memproyeksikan tetap dapat mencapai pertumbuhan penjualan antara 10%-15% sampai dengan akhir tahun 2022 ini.
"Terkait capaian kinerja tahun ini, kami tidak optimis juga tidak pesimis, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin dan berhadap target pertumbuhan kinerja tersebut dapat tercapai," pungkasnya. (end)