01046644
IQPlus, (11/1) - Penjualan global kendaraan hybrid, listrik dan plug-in (PHEV) naik 31% pada tahun 2023,melambat dari pertumbuhan 60% pada tahun 2022, menurut perusahaan riset pasar Rho Motion.
"Ketenangan pertumbuhan melambat, tapi itulah yang diharapkan di pasar yang tumbuh seperti ini," kata manajer data Rho Motion Charles Lester kepada Reuters. "Kamu tidak bisa berlipat ganda setiap tahun."
Lester mengatakan penjualan Global EV tahun lalu sebagian besar sejalan dengan perkiraan pertumbuhan Rho 30%. Untuk 2024, perusahaan memperkirakan pertumbuhan penjualan EV global Bethaeen 25% dan 30%.
Penjualan pada bulan Desember mencapai rekor bulanan 1,5 juta unit, kata Rho Motion.
Kendaraan sepenuhnya listrik atau kendaraaan berbaterai listrik (BEV) berjumlah 9,5 juta dari 13,6 juta EV yang dijual di seluruh dunia pada tahun 2023, dengan PHEV yang menyumbang sisanya.
Setelah bertahun -tahun alami percepatan pertumbuhan, beberapa pembuat mobil takut penjualan mobil listrik di Eropa dan di tempat lain melambat karena pembeli menunggu model yang lebih baik.
Penjualan BEV melonjak 50% di A.S. dan Kanada, dan masing -masing tumbuh 27% dan 15% di Eropa dan Cina.
Penjualan di Eropa pada tahun 2024 dapat dipengaruhi oleh keputusan mendadak Jerman tahun lalu untuk menjatuhkan subsidi EV, kata Lester.
Rho Motion mengatakan hanya 8% dari penjualan BEV Eropa yang berada di segmen mobil, meskipun mulai berubah dengan kedatangan model seperti Citroen EC3 dari Stellantis yang dua untuk dijual tahun ini. (end/Reuters)