14642866

IQPlus, (26/5) - Penjualan TESLA di Eropa turun 49 persen pada bulan April dibandingkan tahun sebelumnya, bahkan saat penjualan kendaraan listrik bertenaga baterai naik sebesar 27,8 persen, karena peningkatan Model Y yang dilakukan oleh produsen kendaraan listrik AS tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan citra merek yang ternoda di kawasan tersebut.

Penjualan mobil secara keseluruhan di wilayah tersebut tetap konsisten dengan tahun lalu, hanya turun 0,3 persen, dengan pertumbuhan penjualan terkuat datang dari mobil listrik dan hibrida plug-in, data oleh Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) menunjukkan.

Penjualan Tesla di Eropa terus menurun, mencerminkan pergeseran merek karena meningkatnya persaingan dari Tiongkok dan protes terhadap pandangan politik Elon Musk.

Produsen mobil Eropa berupaya memangkas biaya domestik dan mengatasi persaingan di tengah tarif AS atas impor mobil dan melambatnya ekonomi global, dengan ketidakpastian yang membayangi prospek industri meskipun ketegangan perdagangan AS-Tiongkok mereda.

Penjualan bulan April di Uni Eropa, Inggris, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) turun menjadi 1,07 juta mobil, menyusul pertumbuhan 2,8 persen sebulan lalu, data ACEA menunjukkan.

Registrasi di produsen mobil milik negara Cina SAIC Motor dan Mitsubishi masing-masing tumbuh sebesar 24,5 persen dan 22,1 persen, sementara registrasi di Mazda turun sebesar 24,5 persen.

Di antara pasar Uni Eropa terbesar, total penjualan mobil di Spanyol dan Italia masing-masing meningkat sebesar 7,1 persen dan 2,7 persen, sementara di Prancis dan Jerman turun sebesar 5,6 persen dan 0,2 persen.

Di Inggris, pendaftaran mobil baru turun 10,4 persen. (end/Reuters)