05725741

IQPlus, (27/2)- Nvidia melaporkan laba kuartal keempat setelah bel pada hari Rabu yang melampaui ekspektasi Wall Street. Perusahaan juga memberikan arahan yang kuat untuk kuartal saat ini

Laporan dan panduan perusahaan mengisyaratkan bahwa pembuat chip itu yakin akan mampu melanjutkan laju pertumbuhan historisnya yang didorong oleh AI hingga tahun 2025. Saham naik 2% dalam perdagangan yang diperpanjang.

Berikut kinerja perusahaan tersebut, dibandingkan dengan estimasi analis yang disurvei oleh LSEG:

Pendapatan : $39,33 miliar vs. estimasi $38,05 miliar

Laba per saham : $0,89 disesuaikan vs. $0,84 yang diestimasikan

Nvidia mengatakan bahwa mereka memperkirakan pendapatan kuartal pertama sekitar $43 miliar, plus atau minus 2%, dibandingkan $41,78 miliar yang diharapkan menurut estimasi LSEG. Perkiraan kuartal pertama menyiratkan pertumbuhan tahun ke tahun sekitar 65% dari tahun sebelumnya, melambat dari pertumbuhan tahunan 262% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Keuangan Colette Kress mengatakan perusahaan mengharapkan .peningkatan signifikan. penjualan Blackwell, chip AI generasi berikutnya, pada kuartal pertama.

Laba bersih selama kuartal tersebut naik menjadi $22,09 miliar, atau 89 sen per saham dilusian, dibandingkan $12,29 miliar atau 49 sen per saham pada periode tahun lalu.

Nvidia melaporkan margin kotor sebesar 73% pada kuartal tersebut, yang turun tiga poin secara tahunan. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa penurunan margin kotor tersebut disebabkan oleh produk pusat data yang lebih baru yang lebih rumit dan mahal.

Pendapatan Nvidia terus meningkat karena perusahaan terus memanfaatkan ledakan AI dengan prosesor grafis pusat datanya , atau GPU, yang mencakup sebagian besar pasar akselerator AI. Pendapatan Nvidia pada kuartal tersebut naik 78%, dan pendapatan tahun fiskal penuh untuk Nvidia naik 114% menjadi $130,5 miliar.

Namun, pertumbuhan Nvidia melambat seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Selama kuartal keempat tahun fiskal 2024, penjualan Nvidia meningkat lebih dari tiga kali lipat .

Sebagian besar fokus tahun kalender ini adalah pada seberapa cepat perusahaan dapat mengirimkan prosesor AI generasi berikutnya, yang disebut Blackwell. (end/CNBC)