15150609
IQPlus, (31/5) - Penjualan ritel Jerman turun lebih besar dari perkiraan pada bulan April 2024, turun sebesar 1,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya, meredupkan harapan bahwa belanja konsumen dapat memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi perekonomian terbesar di Eropa.
Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan sebesar 0,1 persen.
Secara tahunan, penjualan ritel turun 0,6 persen secara riil, kantor statistik federal melaporkan pada hari Jumat (31 Mei). Data tersebut, yang dipublikasikan secara lebih rinci di situs web kantor tersebut, memberikan gambaran yang beragam mengenai konsumsi di Jerman karena para ekonom berharap bahwa kenaikan upah dan prospek yang lebih baik akan meningkatkan pengeluaran.
Tingkat inflasi Jerman, yang dibandingkan dengan negara-negara zona euro lainnya, telah meningkat selama dua bulan terakhir setelah turun dari angka tertinggi dua digit pada akhir tahun 2022, yaitu sebesar 2,8 persen pada bulan Mei.
Pada hari Jumat, lembaga Ifo mengatakan indeks ekspektasi harga telah meningkat sedikit menjadi 16,2 poin pada bulan Mei dari 15,2 poin pada bulan sebelumnya.
Namun, ekspektasi harga justru menurun di industri yang berhubungan dengan konsumen.
"Ini berarti inflasi kemungkinan akan turun lagi dalam beberapa bulan mendatang. Pada bulan Agustus, angka tersebut akan turun di bawah 2 persen untuk pertama kalinya sejak Maret 2021," kata Timo Wollmershaeuser, kepala perkiraan di Ifo.
Kantor statistik pada hari Jumat juga melaporkan penurunan harga impor sebesar 1,7 persen tahun-ke-tahun di bulan April, sebagian besar sejalan dengan ekspektasi para analis. (end/Reuters)