20241506
IQPlus, (22/7) - Bandara Changi mencatat 17,5 juta pergerakan penumpang pada kuartal kedua tahun 2025, meningkat 5,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Operator Changi Airport Group (CAG) melaporkan pada hari Selasa (22 Juli) bahwa pergerakan pesawat, termasuk lepas landas dan mendarat, mencapai 93.600 mencerminkan peningkatan 4,9 persen dibandingkan periode yang sama.
Pada kuartal tersebut, pasar teratas untuk lalu lintas penumpang adalah Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Australia, dan India. Pertumbuhan di dua pasar teratas, Tiongkok dan Indonesia, masing-masing sebesar 15,8 persen dan 12 persen.
Terdapat 516.000 ton angkutan udara, meningkat 6,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Impor meningkat 8 persen. Untuk kargo udara, pasar utama Changi adalah Tiongkok, AS, Hong Kong, Australia, dan India.
Dalam operasional maskapai, Myanmar National Airlines, Myanmar Airways International, Philippine Airlines, dan T.Way Air akan mulai beroperasi dari Terminal 2 dalam beberapa bulan mendatang, mulai Juli.
Sebelum perubahan ini, Myanmar National Airlines dan T.Way beroperasi dari Terminal 3, sementara Myanmar Airways International dan Philippine Airlines beroperasi dari Terminal 1.
Hingga 1 Juli, sekitar 100 maskapai penerbangan mengoperasikan lebih dari 7.200 penerbangan terjadwal mingguan di Changi dengan koneksi ke sekitar 170 kota. (end/bussinesstimes.com)