12756713

IQPlus, (7/5) - Kepala Ekonom European Central Bank (ECB) Philip Lane mengatakan kepada surat kabar Spanyol El Confidencial bahwa alasan penurunan suku bunga bank sentral Eropa pada Juni semakin kuat. Hal itu karena inflasi jasa akhirnya mulai mereda.

ECB telah menjanjikan penurunan suku bunga pada 6 Juni, asalkan data yang masuk memperkuat keyakinan para pengambil kebijakan bahwa inflasi akan kembali ke target dua persen pada pertengahan tahun depan.

"Estimasi awal inflasi kawasan euro pada April dan angka PDB kuartal pertama yang keluar meningkatkan keyakinan saya bahwa inflasi akan kembali ke target pada waktu yang tepat," kata Lane, kepada surat kabar tersebut dalam sebuah wawancara, dikutip dari The Business Times, Selasa, 7 Mei 2024.

"Jadi, hingga hari ini, tingkat kepercayaan pribadi saya telah meningkat dibandingkan dengan pertemuan kami pada April," kata Lane, seraya menambahkan bahwa data yang lebih penting masih harus dipublikasikan dalam beberapa minggu mendatang.

Investor juga tampaknya berpikir bahwa pemotongan suku bunga pada Juni hanya sebuah kesepakatan, namun keraguan terhadap langkah selanjutnya telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir setelah Federal Reserve AS memberi isyarat bahwa pelonggaran kebijakannya mungkin tertunda.

Meskipun ECB bersikeras bahwa pihaknya tidak bergantung pada The Fed, namun kesenjangan suku bunga yang semakin besar antara bank sentral terbesar di dunia akan melemahkan euro dan meningkatkan inflasi Eropa, sehingga kemungkinan membatasi keinginan ECB untuk bertindak sendiri. (end/ba)