01438502

IQPlus, (15/1) - PT Perma Plasindo Tbk. (BINO) emiten holding company telah menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham periode 31 Desember 2024.

Lie Fonda Direktur Utama BINO dalam keterangan tertulisnya Selasa (14/1) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 25 November 2021 sebesar Rp60,03 miliar dengan biaya sebesar Rp4,2 miliar dan memperoleh hasil bersih IPO sebesar Rp55,8 miliar.

Lie memaparkan, BINO merealisasi penggunakan dana sebesar Rp38 miliar untuk pelunasan hutang pihak ketiga dan pinjaman ke entitas anak PT. Batara Indah untuk pembelian mesin sebesar Rp4,5 miliar serta pembelian aset tanah sebesar Rp1,52 miliar dan sebesar Rp2,55 miliar untuk modal kerja E-filling.

Selanjutnya BINO merealisasikan penggunaan dana IPO untuk Modal Kerja PT Bino Mitra Sejati sebesar Rp7,83 miliar dan untuk operasional sebesar Rp100 juta. Dengan realisasi penggunaan Dana IPO tersebut BINO sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp54,50 miliar.

Lie menambahkan BINO masih menyimpan dana IPO dalam bentuk Deposito berjangka sebesar Rp1,32 miliar di Bank BCA dengan bunga 3,66% per tahun. (end)