04237567
IQPlus, (12/2) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) terus menunjukkan upaya nyata dalam mencapai target kapasitas terpasang 1 GW dalam dua tahun ke depan.
Direktur Utama PGE, Julfi Hadi menegaskan penambahan kapasitas 55 MW dari Lumut Balai Unit 2 menjadikan proyek ini sebagai bagian strategis dalam upaya pencapaian target kapasitas terpasang perusahaan.
"Proyek Lumut Balai Unit 2 adalah bukti komitmen kami dalam meningkatkan kapasitas terpasang energi panas bumi di Indonesia," jelasnya dalam kunjungan ke proyek Lumut Balai Unit 2, di Muara Enim, Jumat (7/2). Dengan tambahan 55 MW, kami semakin dekat dengan target 1 GW, yang akan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional," sambungnya.
Ia menambahkan PGE akan terus berinovasi dan memastikan pengembangan ini berjalan sesuai rencana dengan tetap mengedepankan aspek keberlanjutan dan efisiensi.
Kegiatan management walkthrough ini diikuti segenap manajemen meliputi Direktur Utama PGE Julfi Hadi; VP Project Management Fandi Indra Bangsawan; VP HSSE Uus Kurniawan; serta Corporate Secretary Kitty Andhora.
Kunjungan meliputi berbagai area termasuk fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), sumur produksi dan reinjeksi, serta infrastruktur pendukung lainnya.
Manajemen juga melakukan diskusi dengan tim proyek dan seluruh konsorsium kontraktor terkait tantangan teknis yang dihadapi serta solusi yang diterapkan untuk memastikan kelancaran operasional proyek.
Selain itu, dilaksanakan pula sesi evaluasi perkembangan kemajuan proyek, strategi percepatan konstruksi, serta rencana mitigasi risiko ke depan.
Progres Proyek Lumut Balai Unit 2 kini telah mencapai 93,49%, dengan beberapa aspek yang masih perlu dirampungkan seperti dokumen teknik dan pengadaan peralatan.
Dalam pengembangan proyek Lumut Balai Unit 2, PGE menerapkan teknologi canggih yang memastikan efisiensi operasional tinggi dengan dampak lingkungan yang minimal dan aman bagi sekitar.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, proyek ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, sejalan dengan strategi dekarbonisasi nasional.
Selain itu, PGE menerapkan standar tertinggi dalam aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan.
Project Manager PGE Proyek Lumut Balai Unit 2, Achmad Sri Fadli menyatakan .PGE di lokasi proyek Lumut Balai Unit 2 berkomitmen untuk selalu menerapkan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dengan standar tertinggi."
"Dengan komitmen ini, PGE tidak hanya menjamin kelancaran proyek, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan," ujarnya. (end)