22638902
IQPlus, (14/8) - Harga produsen Amerika Serikat (AS) naik lebih rendah dari yang diharapkan pada Juli. Kondisi itu terjadi karena kenaikan biaya barang diimbangi oleh layanan yang lebih murah, yang menunjukkan bahwa inflasi terus menurun.
Mengutip Reuters, Rabu, 14 Agustus 2024, indeks harga produsen untuk permintaan akhir naik 0,1% pada bulan lalu setelah naik 0,2% yang tidak direvisi pada Juni, Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja mengatakan. Sedangkan ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan PPI naik 0,2%.
Dalam 12 bulan hingga Juli, PPI naik 2,2% setelah naik 2,7% pada Juni. Sedangkan inflasi yang melambat dan pasar tenaga kerja yang mendingin telah menyebabkan pasar keuangan mengantisipasi bahwa Federal Reserve akan memulai siklus pelonggarannya pada September.
Dengan bank sentral AS yang sekarang semakin khawatir tentang kelemahan pasar tenaga kerja, setelah tingkat pengangguran melonjak mendekati level tertinggi tiga tahun sebesar 4,3% pada Juli, pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin tidak dapat dikesampingkan.
Adapun The Fed telah mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran 5,25-5,50% selama setahun, setelah menaikkanya sebesar 525 basis poin pada 2022 dan 2023. (end/ba)