13829897

IQPlus, (19/5)- Setidaknya lima perusahaan dari daratan Tiongkok atau Hong Kong berencana melakukan IPO, pencatatan ganda, atau penempatan saham di Singapura dalam 12 hingga 18 bulan ke depan, kata empat sumber, saat perusahaan Tiongkok berupaya untuk berekspansi di Asia Tenggara di tengah ketegangan perdagangan global.

Perusahaan-perusahaan tersebut meliputi sebuah perusahaan energi Cina, sebuah grup perawatan kesehatan Cina, dan sebuah grup bioteknologi yang berpusat di Shanghai, kata sumber-sumber tersebut, yang memiliki pengetahuan langsung mengenai masalah tersebut, tetapi menolak disebutkan namanya atau menyebutkan nama perusahaan-perusahaan tersebut karena rencananya belum difinalisasi.

Pencatatan ini akan memberikan dorongan bagi Singapore Exchange Ltd (SGX) yang, meskipun menjadi tempat populer untuk permainan imbal hasil seperti perwalian investasi real estat, telah berjuang untuk menarik pencatatan besar-besaran dan meningkatkan volume perdagangan.

SGX hanya menyelenggarakan empat penawaran umum perdana pada tahun 2024, menurut situs webnya. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan 71 pencatatan perusahaan baru yang dicatat oleh bursa regional saingannya, Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok tengah berupaya untuk memasuki bursa Singapura karena mereka ingin memasuki, atau memperluas bisnis, di Asia Tenggara di tengah perang dagang dengan Amerika Serikat, kata Jason Saw, kepala grup perbankan investasi di CGS International Securities.(end/Reuters)