30831662
IQPlus, (5/11) - UPS mengatakan pada hari Selasa bahwa salah satu pesawat kargo berbadan lebarnya yang membawa tiga awak jatuh di Louisville, Kentucky, dan video dari saluran televisi lokal menunjukkan pesawat tersebut meletus menjadi bola api besar tak lama setelah lepas landas.
"Penerbangan UPS 2976 jatuh sekitar pukul 17.15 waktu setempat pada hari Selasa, 4 November, setelah lepas landas dari Bandara Internasional Louisville Muhammad Ali di Kentucky," kata Badan Penerbangan Federal (FAA) dalam sebuah pernyataan. Pesawat itu sedang dalam perjalanan ke Honolulu, katanya.
Setidaknya tiga orang tewas dan 11 orang luka-luka, kata Gubernur Kentucky Andy Beshear dalam sebuah konferensi pers.
"Kami yakin setidaknya ada tiga korban jiwa. Saya yakin jumlah itu akan bertambah," kata Beshear.
Saluran televisi WLKY, afiliasi CBS, menayangkan rekaman video kecelakaan tersebut saat terjadi. Pesawat lepas landas dengan api di salah satu sayapnya, dan bola api besar meletus saat menghantam tanah. Beberapa bangunan di kawasan industri di luar landasan pacu terbakar setelah kecelakaan itu, dengan asap hitam tebal membubung ke langit malam.
Layanan Darurat Metro Louisville mengatakan telah mengeluarkan perintah untuk tetap di tempat bagi semua lokasi dalam radius 8 km dari bandara.
"Ada banyak korban luka dan api masih menyala. Ada banyak penutupan jalan di area tersebut mohon hindari lokasi kejadian," ujar Wali Kota Louisville, Craig Greenberg, dalam sebuah unggahan media sosial sesaat sebelum pukul 19.00 ET (00.00 GMT).
Catatan FAA menunjukkan pesawat yang terlibat dalam kecelakaan, sebuah pesawat kargo MD-11, berusia 34 tahun. Boeing, yang menghentikan program MD-11 setelah mengakuisisinya melalui merger dengan McDonnell Douglas, menyatakan keprihatinannya terhadap keselamatan dan kesejahteraan semua orang yang terdampak, dan akan memberikan dukungan teknis untuk investigasi tersebut.
Flightradar24 mengatakan pesawat tersebut, yang mulai beroperasi dengan UPS pada tahun 2006, telah terbang dari Louisville ke Baltimore pada hari Selasa sebelumnya sebelum kembali ke Louisville. Penerbangan dari Louisville ke Honolulu biasanya memakan waktu 8,5 jam, kata layanan pelacakan penerbangan tersebut.
Pesawat tersebut mencapai ketinggian 175 kaki dan mencapai kecepatan 184 knot sebelum turun tajam, menurut data dari Flightradar24.
UPS mengatakan belum mengonfirmasi adanya cedera atau korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.
Seorang juru bicara Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan akan memimpin penyelidikan dan mengirimkan tim ke lokasi kejadian.
NTSB biasanya membutuhkan waktu 12 hingga 24 bulan untuk menyelesaikan penyelidikan, menemukan kemungkinan penyebab, dan mengeluarkan rekomendasi untuk membantu menghindari insiden serupa.
Bandara Louisville merupakan lokasi UPS Worldport, pusat global untuk operasi kargo udara perusahaan pengiriman tersebut dan fasilitas penanganan paket terbesar di dunia.
Pihak bandara Louisville mengatakan lapangan terbang tersebut ditutup setelah insiden tersebut.
Kecelakaan ini kemungkinan akan mengganggu pengiriman UPS, dan pelanggan utamanya, termasuk Amazon, Walmart, dan Layanan Pos Amerika Serikat. Walmart dan Amazon tidak segera menanggapi permintaan komentar. (end/Reuters)