04839467

IQPlus, (18/2) - Petroliam Nasional Malaysia tengah berunding dengan sejumlah bank untuk mendapatkan pinjaman potensial guna mendanai proyek gas nasional cair (LNG), menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Perusahaan milik negara, yang dikenal dengan nama Petronas, tengah mencari pendanaan proyek senilai lebih dari US$1 miliar, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sedang membahas masalah pribadi. Fasilitas tersebut dapat memiliki tenor sekitar 15 tahun, sumber tersebut menambahkan.

Hasilnya akan digunakan untuk mendanai pembangunan fasilitas LNG di negara Asia Tenggara tersebut, kata sumber tersebut. Diskusi dengan calon pemodal sedang berlangsung dan rincian kesepakatan tersebut dapat berubah, sumber tersebut menambahkan.

Petronas tidak menanggapi permintaan komentar.

Petronas mengoperasikan salah satu terminal LNG terbesar di dunia di Bintulu, di Malaysia timur, dan mendapatkan sebagian besar pasokan gasnya dari negara bagian Kalimantan yang kaya hidrokarbon. Tahun lalu, Abu Dhabi National Oil setuju untuk menjual gas alam kepada perusahaan tersebut selama 15 tahun mulai tahun 2028. (end/Bloomberg)