PLN CATAT 76.900 DESA/KELURAHAN TERIMA SAMBUNGAN LISTRIK

  • Info Pasar & Berita
  • 26 Jan 2024

02552298

IQPlus, (26/1) - Pemerintah melalui PT PLN (Persero) selama 2023 telah melistriki sebanyak 76.900 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia sebagai komitmen mewujudkan listrik berkeadilan, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang diberi mandat dalam ketenagalistrikan nasional, PLN akan terus berupaya mendukung pemerataan listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

"Listrik saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Maka dari itu, bersama dengan pemerintah, kami akan terus menggenjot pemerataan listrik sampai wilayah 3T sesuai dengan pengejawantahan sila kelima Pancasila sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata Darmawan melalui keterangannya di Jakarta, Jumat.

Darmawan mengatakan dengan total 83.637 desa dan kelurahan yang sudah berlistrik secara nasional, 76.900 di antaranya diterangi oleh listrik PLN melalui program listrik desa (lisdes).

Sisanya bersumber dari listrik non-PLN sebanyak 3.885 desa dan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) sebanyak 2.852 desa sehingga di 2023, rasio desa berlistrik (RDB) nasional telah mencapai 99,85 persen.

PLN mencatat capaian desa berlistrik PLN secara periodik pada 2023, di antaranya periode triwulan-I (Januari-Maret) sebanyak 76.110 desa dan kelurahan.

Upaya PLN pada triwulan tersebut dirasakan langsung oleh masyarakat di Kepulauan Aru, Maluku. Melalui dana penyertaan modal negara (PMN), PLN membangun sistem listrik untuk 2.192 rumah tangga tersebar di 15 desa yang selama ini bergantung pada genset.

PLN juga mencatat upaya menerangi Indonesia pada triwulan-II (April-Juni) dengan realisasi 76.546 desa dan kelurahan, triwulan III (Juli-September) mencapai 76.679 desa dan kelurahan, dan pada triwulan-IV meningkat menjadi 76.900 desa dan kelurahan.

Pada September 2023, sejumlah desa di Flores, NTT juga menikmati listrik dari PLN. Sebelumnya, PLN membangun jaringan listrik untuk menyambung akses listrik bagi desa terpencil di Flores yang selama ini bergantung pada genset.

"Listrik merupakan jantungnya perekonomian Indonesia. Untuk itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan rasio desa berlistrik dan rasio elektrifikasi. Dengan bekal transformasi digital yang berhasil kami lakukan, di tahun 2024 kami yakin lebih signifikan," ujar Darmawan. (end/ant)


Kembali ke Blog