30337399
IQPlus, (31/10) - Sekretaris Perusahaan PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Mamit Setiawan mengatakan PLN EPI mengambil peran penting dalam era transisi energi saat ini dengan mengembangkan energi bersih berbasis ekonomi kerakyatan.
Program transisi energi selain mencapai pengurangan emisi juga sekaligus menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, sehingga PLN EPI sebagai Subholding PT PLN (Persero) mengambil bagian penting dalam agenda ini.
"Lewat teknologi co-firing (bahan bakar alternatif) di PLTU, PLN EPI mengembangkan ekosistem biomassa yang justru banyak melibatkan masyarakat sehingga program transisi ini juga mendorong perekonomian rakyat," kata Mamit di Jakarta, Senin.
Sebagai perusahaan yang menjamin pasokan energi primer ke seluruh pembangkit listrik, Mamit sependapat dengan sikap Kementerian ESDM bahwa pemanfaatan energi fosil masih perlu dilakukan untuk bisa meningkatkan security of supply. Apalagi, harganya yang lebih murah dibandingkan energi baru, sehingga pemanfaatan energi primer bisa tetap terjangkau bagi masyarakat.
Namun, PLN EPI juga tidak tinggal diam dalam berperan pengurangan emisi. PLN EPI saat ini gencar mengembangkan hutan energi dan juga pengelolaan sampah menjadi energi sebagai bahan baku alternatif pengganti batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Ekosistem biomassa ini dikembangkan oleh PLN EPI lewat kerja sama dengan berbagai pihak. Kerja sama dengan BUMN dan perusahaan sawit sebagai langkah menjamin pasokan biomassa. (end/ant)