12442303
IQPlus, (5/5) - PT PLN (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, terus memperkuat perannya dalam pengembangan energi masa depan.
Terbaru, PLN menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dalam kerja sama riset dan pengembangan di bidang ketenagalistrikan.
Penandatanganan ini berlangsung di sela peluncuran program "Diktisaintek Berdampak" yang digelar bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, di Jakarta, pada 2 Mei 2025.
Kolaborasi ini menegaskan peran strategis PLN dalam mendukung kolaborasi riset, inovasi, dan penguatan SDM nasional di sektor energi.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyebut kerja sama ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
"Dari 8 program cepat dan 17 program prioritas (Asta Cita), banyak hal berkaitan langsung dengan peran pendidikan tinggi, riset, SDM unggul, dari mahasiswa yang nantinya lulus, dan juga inovasi," ungkapnya.
Brian melanjutkan, peluncuran "Diktisaintek Berdampak" ini merupakan wujud komitmen dalam menjawab tantangan bangsa di masa depan.
Industri merupakan lokomotif kemajuan bangsa dan oleh karenanya Kemendiktisaintek berkomitmen menopang keberhasilan tersebut lewat kajian dan lulusan yang berdaya unggul untuk memecahkan persoalan dalam pembangunan industri di tanah air.
"Bersama dengan mitra, pemerintah, kementerian lain, dan yang tidak kalah penting adalah bersama-sama dengan industri. Industri adalah lokomotif perubahan kita, apalagi ketika kita berbicara hilirisasi hasil riset, tentu perguruan tinggi, dosen tidak bisa membawa itu sampai ke komersial produk, tetapi disitulah peran industri yang ingin kita dorong," tandasnya.(end)