33348617

IQPlus, (29/11) - PT PLN (Persero) Unit induk Pembangunan Nusa Tenggara (Nusra) bersama Bank Jerman, Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW) menjalin kerja sama dalam keberlanjutan proyek transisi energi di Indonesia.

General Manager PLN (Persero) UIP Nusra Abdul Nahwan melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Jumat, menyampaikan kerja sama itu membuka peluang keberlanjutan upaya akselerasi pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Jadi, adanya kerja sama ini akan berdampak pada akselerasi pengembangan PLTP Ulumbu yang mendukung laju roda perekonomian masyarakat setempat, karena adanya proyek ini mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen sebagai upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia," kata Abdul Nahwan.

Dia menyampaikan bahwa pengembangan pembangkit berbasis EBT merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Realisasinya akan berkontribusi secara krusial dalam target 75 persen dari total penambahan kapasitas listrik 100 gigawatt (GW) dalam 15 tahun ke depan, sebagaimana mandat pemerintah.

Sampai dengan saat ini, pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok telah melewati berbagai tahapan. Terkini, PT PLN (Persero) UIP Nusra telah menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Wellpad J, Access Road Wellpad J, Access Road Wellpad G, Access Road STA 0+000 - 7+200 dan Tikungan Access Road di Desa Wewo bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). (end/ant)