17739538
IQPlus, (26/6) - PT PLN (Persero) terus berupaya melakukan upaya pemulihan jaringan kelistrikan pasca bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Jaringan kelistrikan sejumlah daerah di Sulteng mengalami kerusakan dihantam banjir dan tanah longsor, sehingga kami bergerak cepat melakukan pemulihan," kata Manager PLN Unit Pelayanan Pelaksana Pelanggan (UP3) Palu Yanuar melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Selasa.
Ia menjelaskan dampak bencana hidrometeorologi menyebabkan terhentinya suplai listrik di sejumlah wilayah tersebut, sekitar 49.616 pelanggan yang dilayani oleh 18 penyulang dan 396 gardu distribusi di Kabupaten Parigi Moutong, serta 3.121 pelanggan di Kecamatan Sirenja, kabupaten Donggala disuplai oleh lima penyulang dan 115 gardu distribusi PLN terdampak imbas cuaca ekstrim yang berlangsung kurang lebih dua hari terakhir.
Menyikapi peristiwa ini, PLN segera menetapkan status tanggap darurat untuk pemulihan kelistrikan dan mengerahkan petugas secara sigap untuk melakukan perbaikan pada wilayah-wilayah terdampak bencana.
Sementara itu PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyiagakan 31 personel pada pada kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXX di Kabupaten Mimika, Papua Tengah guna mengantisipasi terjadinya gangguan listrik di luar perkiraan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Selasa, mengatakan suplai listrik utama bersumber dari sistem kelistrikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG).
"Selain itu kami juga disiapkan sebuah Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 250 kVA pada lokasi utama serta sebuah UPS berkapasitas 100 kVA sebagai lapis kedua," katanya. (end/ant)