21759986
IQPlus, (5/8) - PT PLN (Persero) siap mengimplementasikan teknologi carbon capture storage (CCS) sebagai salah satu langkah dekarbonisasi pada sektor ketenagalistrikan sekaligus mendukung pemerintah dalam mencapai target emisi nol bersih (NZE) 2060.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dalam siaran persnya, Senin, mengatakan PLN telah menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk mengurangi emisi karbon dalam mewujudkan NZE 2060, salah satunya dengan mengembangkan teknologi CCS.
Ia menambahkan PLN sebagai perusahaan pionir yang menerapkan teknologi CCS sektor kelistrikan di Indonesia telah menggandeng berbagai mitra internasional dalam studi pengembangan teknologi CCS di lima pembangkit listrik.
"Kami telah menggandeng berbagai mitra internasional untuk melakukan studi implementasi CCS di 4 PLTU dan 1 PLTGU milik kami," ujar Darmawan.
Executive Vice President (EVP) Perencanaan Sistem Ketenagalistrikan PLN, Warsono menjelaskan bahwa saat ini 37,6 gigawatt (GW) pembangkit telah memenuhi syarat untuk penerapan CCS dan 19 GW secara teknis layak dan diprioritaskan untuk implementasi CCS.
"PLN menyiapkan implementasi CCS untuk total kapasitas 2 GW pada tahun 2040 dan 19 GW pada tahun 2060," jelasnya. (end)