13953476

IQPlus, (20/5) - PT PLN (Persero) akan kembali menggelar ajang tahunan PLN Startup Day 2025 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, pada Rabu (21/5/2025) besok.

Memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya, acara ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam membangun ekosistem startup di bidang energi di Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya menjadi wadah pertemuan antara investor dan startup, tetapi juga berperan strategis sebagai penggerak percepatan transisi energi di tanah air.

"PLN Startup Day adalah ruang kolaboratif tempat berbagai pemangku kepentingan bertemu untuk merumuskan solusi masa depan. Di sinilah inovasi lahir, bertumbuh, dan bertransformasi menjadi gerakan nyata yang mendorong kemajuan transisi energi nasional," ungkap Darmawan.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2023, acara ini telah membukukan sejumlah pencapaian penting.

Tercatat lebih dari 60 startup energi dan teknologi telah tergabung dalam komunitas PLN, dengan 20 di antaranya mengikuti program inkubasi untuk pengembangan tahap awal.

Program ini juga menghasilkan lebih dari 20 nota kesepahaman (MoU) dan 10 perjanjian bisnis antara PLN dengan para pelaku inovasi, memperlihatkan hasil nyata dari kolaborasi yang dibangun.

Tahun ini, PLN Startup Day 2025 akan menyuguhkan berbagai kegiatan inspiratif, mulai dari showcase, pitch battle, business matchmaking, diskusi panel, hingga sesi networking.

Sekitar 350 peserta dari berbagai latar belakang dijadwalkan hadir, mulai dari perwakilan kementerian dan lembaga, perusahaan besar, investor, akademisi, hingga para pendiri startup dari seluruh Indonesia.

Melalui ajang ini, PLN ingin menunjukkan konsistensinya dalam mendorong budaya inovasi sekaligus menciptakan iklim yang inklusif bagi para pelaku usaha rintisan berbasis energi dan teknologi.

"PLN percaya bahwa masa depan energi Indonesia dibangun melalui kolaborasi dan inovasi. Melalui PLN Startup Day 2025, kami juga mendukung hilirisasi inovasi startup binaan pemerintah untuk mendorong transisi energi yang berkelanjutan," ujar Darmawan. (end)