34535119
IQPlus, (11/12) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) yakin akan mampu melampaui target pembangunan 3.000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga akhir tahun 2024.
Pada diskusi media di Jakarta, Selasa, Executive Vice President Divisi Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardini mengungkap, jumlah SPKLU yang tersebar di Indonesia saat ini telah mencapai 2.667 unit.
"Kalau jumlah saat ini sudah ada 2.667 (SPKLU), ini bisa dilihat di (aplikasi) PLN Mobile yang jumlahnya diperbaharui terus, dan target kami di akhir tahun 2024 mungkin kita bisa mencapai di 3.000-an," kata dia.
Sementara untuk tahun depan, Ririn mengungkap perusahaan menargetkan penambahan 1.100 SPKLU menjadi total sekitar 4.300 unit hingga akhir 2025 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mengenai perbandingan antara ketersediaan SPKLU dengan kendaraan listrik, Ririn mengungkap perusahaan juga menargetkan praktik dasar seperti di Eropa yang telah mencapai satu banding 17 hingga satu banding 20.
Hingga saat ini, Ririn mengungkap ketersediaan SPKLU dibandingkan populasi EV di Indonesia mencapai satu banding 23.
Lebih lanjut, Ririn berharap ketersediaan SPKLU yang semakin luas dapat mengatasi kekhawatiran terbesar masyarakat Indonesia terhadap adopsi kendaraan listrik, yakni kehabisan baterai di tengah jalan.
"Berdasarkan survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga, keengganan atau kekhawatiran masyarakat dalam membeli kendaraan listrik itu paling awal adalah infrastruktur. Jadi diharapkan ini bisa menghilangkan kekhawatiran berkendara dengan kendaraan listrik," ujar Ririn. (end/ant)