PM TIONGKOK BERJANJI BERIKAN LEBIH BANYAK DUKUNGAN UNTUK PASAR PROPERTI

  • Info Pasar & Berita
  • 06 Mar 2024

06533177

IQPlus, (6/3) - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menyebutkan Tiongkok akan mencoba menstabilkan sektor properti dengan langkah-langkah yang ditargetkan sambil memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek yang dapat dibenarkan. Hal itu seiring upaya Beijing untuk menyelesaikan kelebihan properti yang belum selesai yang telah mengkhawatirkan pembeli rumah.

Pesan kebijakan dalam laporan tahunan Li kepada parlemen Tiongkok memperkuat pandangan bahwa negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini masih berupaya melalui kombinasi proyek yang setengah selesai serta rumah-rumah yang tidak terjual yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk diperbaiki dan tetap menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi.

Sektor properti berpindah dari satu krisis ke krisis lainnya sejak 2021 setelah tindakan keras peraturan terhadap leverage yang tinggi di kalangan pengembang memicu krisis likuiditas. Sejauh ini, pihak berwenang belum mengeluarkan stimulus besar untuk mendukung pengembang, melainkan via serangkaian langkah bertahap untuk menghidupkan kembali sektor ini.

"Pemerintah akan memenuhi permintaan pembiayaan yang wajar bagi perusahaan-perusahaan real estat dengan berbagai bentuk kepemilikan atas dasar kesetaraan, sehingga dapat mendorong perkembangan pasar real estat yang stabil dan sehat,. kata Li, dikutip dari The Business Times, Rabu, 6 Maret 2024.

Investor masih kecewa dengan rencana pemerintah terhadap pasar properti, dengan Indeks Real Estat CSI 300 daratan turun 42 persen pada tahun lalu. Beberapa analis membandingkannya dengan stagnasi dan deflasi yang telah terjadi selama beberapa dekade di Jepang.

.Pasar properti belum stabil. Masalah ini mencerminkan pelonggaran yang tidak memadai di masa lalu dan telah meningkatkan risiko deflasi,. kata Senior Market Strategist, Asia Pacific, BNP Paribas Asset Management Chil Lo, di Hong Kong. (end/ba)

Kembali ke Blog