72071052
IQPlus, (30/9) - Presiden Joko Widodo mengapresiasi pencapaian bahwa saat ini lebih dari 1 juta produk dalam negeri (PDN) telah masuk ke dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melampaui target yang sebetulnya ditetapkan hingga akhir tahun 2022.
"Saya senang alhamdulillah dari target 1 juta akhir tahun, produk-produk UMKM dan koperasi yang masuk ke e-katalog sudah mencapai di atas 1 juta, yang sebelumnya baru 50 ribu, melompat," kata Presiden dalam Pengarahan Kepada Seluruh Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda, dan Kajati di Jakarta Convention Center, Kamis.
Dalam kesempatan lebih awal, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhur Binsar Pandjaitan memaparkan bahwa per 27 September 2022 terdapat 1.204.487 PDN yang telah masuk ke dalam e-katalog LKPP.
Menindaklanjuti lompatan tersebut, Presiden tetap mengarahkan kepada jajaran kepala daerah yang hadir untuk terus membina usaha mikro, kecil, dan menengah serta koperasi di daerah masing-masing agar bisa berbondong-bondong mendaftarkan produknya ke dalam e-katalog.
Kendati demikian, Presiden kembali menyoroti angka serapan (PDN) di beberapa K/L dan pemerintah daerah yang masih berada di bawah 10 persen.
"Di pertemuan yang lalu saya menyampaikan kalau enggak mau cepat-cepat mau saya buka semua angkanya, kementerian mana, daerah mana yang belum mengarah ke sana. Realisasinya seperti apa? Ini untuk 10 kementerian lembaga yang anggarannya besar, realisasinya seperti ini, angkanya ada semua," ujar Presiden. (end/ant)