08428823
IQPlus, (26/3) - Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan bahwa Indonesia bersedia gabung sebagai anggota New Development Bank (NDB) untuk memperoleh kerja sama pembiayaan pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, seusai mendampingi proses diskusi antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden NDB, Dilma Rousseff, dalam pertemuan tersebut.
"Jadi, tadi dengan Presiden Dilma menyampaikan kepada Bapak Presiden mengenai berbagai kemungkinan kerja sama dan kemungkinan NDB menarik Indonesia sebagai member. Bapak Presiden mendengar penjelasan tersebut dan memutuskan bahwa kita menjadi anggota," katanya Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia telah menjalani berbagai diskusi teknis dengan New Development Bank sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung sebagai anggota.
Dalam pertemuan tersebut, ia menjelaskan bahwa berbagai aspek teknis telah dibahas dengan NDB, termasuk syarat keanggotaan, kontribusi negara anggota lain, serta peran NDB dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.
Sri Mulyani juga menyatakan ada potensi kerja sama atau kolaborasi antara Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia dan New Development Bank (NDB) sebagai bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS. (end/ant)