PRODUKSI GLOBAL TOYOTA TURUN DI BULAN AGUSTUS

  • Info Pasar & Berita
  • 27 Sep 2024

27049479

IQPlus, (27/9)- Penjualan Toyota Motor turun lagi setelah penurunan di Jepang dan China mengakhiri pemulihan yang berumur pendek, sementara produksi terganggu oleh skandal dalam negeri dan penarikan kembali produk di luar negeri.

Produksi global, termasuk produksi anak perusahaan Daihatsu Motor dan Hino Motors, turun pada bulan Agustus sebesar 12,6% dari tahun sebelumnya menjadi 808.023 unit, kata perusahaan itu pada hari Jumat. Penjualan global turun 3,7% dari tahun ke tahun setelah kenaikan 0,7% pada bulan Juli.

Penjualan Toyota turun lebih dari 9% di Jepang karena merasakan dampak tertundanya skandal regulasi terkini yang melibatkan sertifikasi keselamatan kendaraan palsu, yang memaksa sejumlah produsen mobil terbesar negara itu untuk menghentikan produksi model yang terdampak.

Mobil hibrida berbahan bakar gas-listriknya kembali populer karena permintaan kendaraan listrik menurun, tetapi kemerosotan penjualan mobil baru secara global dan persaingan ketat di China membebani produsen mobil terbesar di dunia itu.

Sementara model tertentu seperti minivan Granvia terbukti populer di Cina, penjualan Toyota di negara tersebut turun 13,5% menjadi 152.065 unit pada bulan Agustus, dengan perang harga yang sedang berlangsung dengan perusahaan seperti BYD yang mengancam akan semakin menekan pangsa pasarnya.

Penurunan permintaan kendaraan listrik telah menyebabkan beberapa produsen mobil terbesar di dunia mengurangi target elektrifikasi. Bulan lalu, laporan Nikkei menyebutkan Toyota telah memangkas target penjualan tahunan 2026 dari 1,5 juta kendaraan listrik bertenaga baterai menjadi 1 juta.

Toyota menjual 12.682 kendaraan listrik bertenaga baterai pada bulan Agustus, semuanya kecuali 119 dijual di luar Jepang. Sementara itu, pada bulan itu, Toyota menjual 336.848 kendaraan hibrida, meningkat 22% dari tahun lalu.

Penerimaan kendaraan listrik lebih lambat di Jepang dibandingkan pasar utama lainnya karena dominasi mobil hibrida dan bertenaga gas.

Awal minggu ini, Toyota memperluas ukuran pembelian kembali sahamnya menjadi Y1,2 triliun, menambahkan Y200 miliar ke rencana pembelian kembali saham yang diumumkan pada bulan Mei.

Laba operasi produsen mobil itu untuk kuartal yang berakhir pada bulan Juni adalah Y1,31 triliun, 17% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Varian hibridanya laku keras di Amerika Utara dan yen yang lemah membantunya meraup pendapatan dari luar negeri. (end/The Japan Times)


Kembali ke Blog