05854500

IQPlus, (28/2) - Chery Automobile dari Tiongkok telah mengajukan penawaran umum perdana (IPO) di Hong Kong, dengan tujuan mencari dana untuk mengembangkan kendaraan dan teknologi baru serta untuk berekspansi di pasar global dan meningkatkan fasilitas produksi dalam negeri.

Pengajuannya ke bursa saham Hong Kong tidak merinci besaran IPO atau kapan pencatatan akan dilakukan.

CICC, Huatai Securities, dan GF Securities terdaftar sebagai sponsor bersama.

Chery, eksportir kendaraan penumpang terbesar di Tiongkok pada tahun 2023 dan 2024, mengalami lonjakan laba bersih sebesar 59 persen menjadi 11,3 miliar yuan (S$2 miliar) dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, menurut laporan tersebut.

Pendapatan melonjak 68 persen menjadi 182,2 miliar yuan.

Tahun lalu, perusahaan ini menjadi penjual mobil terbesar kedua di Tiongkok setelah BYD dengan penjualan 2,5 juta kendaraan, yang sebagian besar merupakan mobil bermesin bensin, menurut data industri.

Pasar ekspor utamanya adalah Rusia dan Turki. Perusahaan juga mengekspor ke Kuba dan Mesir, menurut dokumen tersebut.

Chery mengatakan dalam dokumen tersebut bahwa pihaknya menganggap risiko sanksi AS karena beroperasi di Rusia rendah. (end/Reuters)