15858927
IQPlus, (7/6) - Emiten tambang batu bara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyampaian bahwa salah satu anak usaha yakni PT Bukit Asam Metana Ombilin (BAMO) melakukan penutupan dan likuidasi.
Sekretaris Perusahaan PTBA, Niko Chandra menuturkan, penutupan dan likuidasi PT BAMO yang merupakan entitas anak usaha yang imilikipleh Pesroan secara langsung sebesar 99,99%.
Pasalnya, kegiatan usaha PT BAMO di bidang penambangan gas Buyer's Business Sector metana batubara. Sejak didirikan pada tahun 2007 sampai dengan saat ini PT BAMO belum beroperasi secara komersial.
"Dengan dilakukannya penutupan tersebut, maka tidak memiliki dampak terhadap PTBA secara kelansungan,dan uangan secara konsolidasan PTBA, mengingat PT BAMO belum beroperasi secara komersial," tegasnya.
Sebagai informasi, investasi PTBA pada PT BAMO yang dimiliki sahamnya secara langsung sebesar 99,99% adalah sebesar Rp699,9 juta. Maka denga memperhatikan ekuitas PTBA per tanggal 31 Maret 2024 yang tercatat sebesar Rp22,48 triliun, penutupan PT BAMO tidak termasuk transaksi material. (end)