26952484
IQPlus, (26/9) - PTPN IV PalmCo turut berpartisipasi dalam gelaran Bisnis Indonesia Goes To Campus 2024 di Universitas Riau, Kota Pekanbaru pada Rabu (25/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Sumber Daya Manusia dan Informasi Teknologi PTPN IV PalmCo Suhendri didaulat sebagai salah satu pembicara.
Di hadapan lebih dari 200 mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, Suhendri menjabarkan strategi digitalisasi yang diterapkan PTPN IV PalmCo dalam mengakselerasi transformasi.
"Digitalisasi is a must, not an option. PTPN IV PalmCo dengan 75.000 karyawan tersebar di berbagai provinsi di Indonesia saat ini getol melaksanakan digitalisasi sebagai akselerator transformasi. Ini adalah keharusan untuk menghadapi tantangan global," kata dia.
Untuk itu, ia pun mendorong kepada segenap mahasiswa perguruan tinggi negeri terbesar di Bumi Lancang Kuning Riau tersebut untuk dapat berinovasi dalam dunia digitalisasi dari sekarang, sehingga nantinya mereka siap dalam dunia kerja.
Lebih jauh, Suhendri yang duduk bersama dengan sejumlah pimpinan perusahaan sebagai pembicara mulai dari pimpinan PT Pertamina Hulu Rokan, Bank Nagari, Riau Petroleum tersebut mengimbau kepada para mahasiswa agar mengubah mindset bahwa digitalisasi merupakan sebuah ancaman.
"Digitalisasi bukan sebuah ancaman bagi tenaga kerja. Namun, akan membuka ruang lebih besar bagi investasi dan produktivitas perusahaan yang berdampak pada laba yang lebih tinggi sehingga secara makro memberikan kontribusi lebih besar kepada negara dan pemerintah daerah. Mindset-nya harus lebih ke perspektif makro," tuturnya.
Untuk itu, ia kembali mengingatkan agar mahasiswa mulai memahami literasi digital sejak dini dengan memanfaatkannya untuk pembelajaran, dan bukan sebaliknya dimanfaatkan serta terbawa arus oleh digitalisasi yang cukup masif saat ini.
Ia turut menyinggung kepada mahasiswa agar menyiapkan diri sebagai seorang pemimpin sehingga nantinya siap bersaing dengan dunia pekerjaan saat lulus kuliah.
"Adik-adik mahasiswa harus berani untuk berpikir sebagai seorang leaders."Pemimpin itu bisa di depan, tengah, atau belakang. Poin utamanya adalah bagaimana dapat membawa nilai positif kepada seluruh tim dan membangun trust di dalamnya. Dengan begitu, tim menjadi kuat untuk mencapai tujuan," jelasnya. (end)