12255204
IQPlus, (2/5) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan Bendungan Meninting di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah mencapai 81 persen.
"Progres Bendungan Meninting sudah 81 persen. Tinggal kita bangun main dam (bendungan utama), mudah-mudahan tiga bulan ini sudah selesai," kata Staf Ahli Menteri PUPR Endra Saleh Atmawidjaja usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) Segmen Lembar-Gili Mas di Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Kamis.
Ia mengatakan pembangunan bendungan yang menelan anggaran Rp1,4 triliun dan direncanakan rampung pada Agustus 2024 ini, dalam perencanaannya akan mulai diisi air dari Bukit Meninting Lombok Barat pada Agustus 2024.
"Bendungan ini manfaat irigasinya sekitar 500 hektare. Memang lebih kecil dari Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang mencapai 1.900 hektare," ujarnya.
Menurut dia, selama proses pembangunan sejak 2019, masyarakat di Desa Bukit Tinggi dinilai sangat kooperatif dalam proses penyelesaian sengketa lahan.
Namun, berdasarkan laporan Kepala BWS NTB persoalan tanah di area bendungan Meninting diakui masih menyisakan masalah. Kendati demikian, persoalan itu bisa diselesaikan melalui jalur hukum oleh pihak masyarakat.
"Bisa disampaikan keberatan di pengadilan jika ada warga yang masih keberatan," tegas Endra. (end)