09834082

IQPlus, (9/4)- PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatat pendapatan neto Rp1,92 triliun hingga periode 31 Desember 2024 naik dari pendapatan neto Rp702,06 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp1,38 triliun dari Rp406,75 miliar dan laba bruto naik menjadi Rp536,47 miliar dari laba bruto Rp295,31 miliar.

Namun rugi usaha diderita sebesar Rp106,87 miliar usai meraih laba usaha Rp1,87 miliar terutama karena kenaikan beban penjualan dan beban umum.

Rugi sebelum pajak naik menjadi Rp313,14 miliar dari rugi sebelum pajak Rp83,24 miliar. Rugi tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp330,24 miliar dari rugi tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp85,22 miliar.

Total liabilitas naik menjadi Rp4,77 triliun hingga periode 31 Desember 2024 dari total liabilitas Rp1,17 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Total aset naik menjadi Rp5,81 triliun hingga periode 31 Desember 2024 dari total aset Rp1,52 triliun hingga periode 31 Desember 2023. (end)