30453978
IQPlus, (1/11) - PT Amman Mineral Internasional Tbk.(IDX: AMMN) menyampaikan bahwa total belanja modal pada Q3/2023 adalah sebesar US$480 juta. Angka ini meningkat 119% dibandingkan Q3/2022.
Alexander Ramlie, Direktur Utama AMMAN merincikan, dana belanja modal tersebut telah digunakan untuk kebutuhan pembelian peralatan pertambangan, pembangunan dan peningkatan fasilitas pendukung untuk kegiatan penambangan bijih Fase 7 dan pengupasan batuan penutup Fase 8 (sustaining capex) sebesar US$110 juta.
Kemudian, belanja modal smelter sebesar US$137 juta, perluasan pabrik konsentrator sebesar US$138 juta; dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) dan fasilitas LNG sebesar US$94 juta.
"Proyek pertambangan dan infrastruktur AMMAN terus berjalan sesuai jadwal. Akumulasi pengeluaran modal adalah sebesar US$476 juta untuk proyek smelter tembaga dan PMR, yang masing-masing telah mencapai penyelesaian sebesar 67,1% dan 65,4%, pada tanggal 30 September 2023. Kemajuan konstruksi proyek smelter tembaga ini melebihi target yang telah disetujui oleh Pemerintah di angka 66,9% (100,15%)," katanya.
Selain itu, kata Alexander, proyek perluasan pabrik konsentrator perseroan telah menghabiskan biaya sebesar US$497 juta belanja modal, sedangkan PLTGU dan fasilitas LNG mencatat belanja modal sebesar US$251 juta hingga September 2023. (end)