RENCANA PEMBANGUNAN PIPA GAS RUSIA KE TIONGKOK DIRAMAL TERTUNDA DI 2024

  • Info Pasar & Berita
  • 30 Jan 2024

02931111

IQPlus, (30/1) - Perdana Menteri Mongolia L Oyun-Erdene mengatakan pembangunan pipa gas Power of Siberia-2 baru yang direncanakan Rusia ke Tiongkok, yang diperkirakan dimulai tahun ini, mungkin tertunda. Hal itu dilaporkan oleh Financial Times (FT).

Mengutip The Business Times, Selasa, 30 Januari 2024, Rusia telah melakukan pembicaraan untuk membangun jaringan pipa baru untuk mengalirkan 50 miliar meter kubik gas per tahun dari Rusia utara ke Tiongkok melalui Mongolia, jumlah yang hampir sama dengan pipa Nord Stream 1 yang sekarang tidak digunakan lagi di bawah Laut Baltik dan rusak pada 2022.

Tiongkok dan Rusia belum menyepakati rincian penting dari proyek raksasa tersebut, katanya kepada surat kabar tersebut, seraya menambahkan bahwa rekor harga gas global selama dua tahun terakhir telah mempersulit perundingan.

Gazprom, yang akan mengoperasikan Power of Siberia-2, mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk mulai mengirimkan gas pada 2030. Namun kesepakatan mengenai isu-isu utama, termasuk harga, masih sulit dicapai.

"Kedua belah pihak masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukan penelitian lebih rinci mengenai studi ekonomi. Pihak Tiongkok dan Rusia masih melakukan perhitungan dan estimasi dan mereka sedang mengupayakan manfaat ekonominya," kata Oyun-Erdene kepada FT.

Gazprom dan Kremlin tidak menanggapi permintaan komentar Reuters. Kementerian luar negeri Tiongkok tidak dapat segera dihubungi.

Rusia meningkatkan pasokan ke Tiongkok untuk mengkompensasi hilangnya sebagian besar penjualan gasnya di Eropa sejak invasi ke Ukraina hampir dua tahun lalu, yang mendorong negara-negara Barat untuk menjatuhkan sanksi terhadap Moskow dan mengurangi ketergantungan pada energi Rusia.

Wakil Perdana Menteri Rusia Viktoria Abramchenko mengatakan kepada kantor berita negara Tass tahun lalu bahwa pembangunan jalur gas Rusia bagian Mongolia ke Tiongkok mungkin dimulai pada kuartal pertama atau paruh pertama 2024. (end/ba)



Kembali ke Blog