23154999
IQPlus, (19/8) - RENIKOLA Holdings dari Malaysia berencana untuk berinvestasi lebih dari US$240 juta untuk mengembangkan 40 proyek gas biometana terkompresi di Indonesia, perusahaan energi terbarukan tersebut mengatakan pada hari Senin dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan yang berkantor pusat di Kuala Lumpur tersebut mengatakan anak perusahaannya reNIKOLA Primer Energi berencana untuk mengembangkan proyek-proyek tersebut dengan Perkebunan Nusantara IV, sebuah divisi dari perusahaan pertanian milik negara Indonesia Perkebunan Nusantara.
reNIKOLA juga mengumumkan telah menandatangani perjanjian dengan Perkebunan Nusantara IV untuk membangun, memiliki, mengoperasikan, dan mentransfer proyek gas biometana terkompresi di Sumatera Utara.
reNIKOLA memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya di Malaysia dan Indonesia dengan kapasitas pembangkitan gabungan sebesar 220 megawatt dan bermaksud untuk memperluas kapasitasnya menjadi satu gigawatt-peak, menurut pernyataannya.
Perusahaan tersebut mengatakan akan berkolaborasi lebih lanjut dengan perusahaan milik negara Indonesia seperti Perusahaan Gas Negara dan Perusahaan Listrik Negara untuk mendukung tujuan Indonesia dalam mencapai campuran energi terbarukan sebesar 26 persen pada tahun 2030.
Kelompok tersebut sedang menjajaki alternatif seperti proyek tenaga surya dan hidro skala besar sebagai pengganti bahan bakar fosil konvensional, dengan fokus pada sektor bioenergi, tambahnya. (end/Reuters)