32258345
IQPlus, (19/11) - Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 36 poin atau 0,215 persen menjadi Rp16.699 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.735 per dolar AS.
Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga.
"Penguatan rupiah lebih dipengaruhi oleh keputusan BI untuk tidak menaikkan bunga, sehingga mendorong permintaan obligasi negara tenor pendek oleh asing," ucapnya di Jakarta, Rabu.
Beberapa data terkait permintaan obligasi yaitu penurunan yield SUN 1 tahun sebesar 3,6 basis points (bps), 3 tahun 7,6 bps, dan 5 tahun bps.
"Penurunan yield berarti kenaikan harga obligasi," kata Rully. (end/ant)