RUPIAH MENGUAT SEIRING KETIDAKPASTIAN NEGOSIASI AS-CHINA

  • Info Pasar & Berita
  • 29 Apr 2025

11839160

IQPlus, (29/4) - Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra menganggap ketidakpastian soal negosiasi tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar keuangan.

"Berita-berita menyangkal telah dimulainya pembicaraan soal tarif antara AS dan China seperti yang diklaim oleh Presiden Trump. Ini bisa memberikan tekanan ke aset berisiko, termasuk Rupiah," ucapnya di Jakarta, Selasa.

Untungnya, kata dia, indeks dolar AS juga mengalami tekanan karena sentimen tersebut menjadi 99,18 dari sehari sebelumnya di kisaran 99,50. Pelemahan ini disebut dapat menahan pelemahan Rupiah terhadap dolar AS. Saat ini rupiah ada di Rp16.765 dibandingkan sebelumnya ada di Rp16.850.

"Pelemahan rupiah (terhadap) dolar AS bisa berlanjut ke arah Rp16.900, dengan potensi support di kisaran Rp16.820 hari ini," ujar Aris.

Seperti diketahui, pada Kamis (24/4) Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa pembicaraan perdagangan antara AS dan China sedang berlangsung meski tidak menyatakan siapa yang berunding baik dari kedua belah pihak.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga mendukung pernyataan Trump pada Minggu (27/4), bahwa negosiasi antara AS dengan China sedang berlangsung.

Namun, pemerintah China kembali membantah adanya negosiasi dengan AS soal penerapan tarif dagang yang ditetapkan oleh Trump. (end/ant)


Kembali ke Blog