16640513
IQPlus, (16/6) - Saham Nippon Steel naik pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump menyetujui tawarannya senilai $14,9 miliar untuk U.S.Steel melewati rintangan utama dalam upayanya selama 18 bulan dan mengamankan akses ke pasar penting untuk strategi pertumbuhannya.
Persetujuan tersebut mengakhiri proses penuh gejolak yang ditandai oleh penolakan serikat pekerja dan dua tinjauan keamanan nasional.
Saham Nippon, produsen baja terbesar keempat di dunia, naik 3% menjadi 2.915 yen pada jeda tengah hari setelah tidak diperdagangkan karena banyaknya pesanan beli pada awal hari. Saham-saham tersebut mengungguli indeks acuan Nikkei 225 Tokyo yang naik sekitar 1%.
Pada hari Jumat, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengizinkan penggabungan tersebut dilanjutkan, bergantung pada kesepakatan dengan Departemen Keuangan yang membahas masalah keamanan nasional. Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan tersebut, yang secara efektif menyelesaikan kesepakatan tersebut.
Kesepakatan tersebut mencakup investasi baru senilai $11 miliar hingga tahun 2028, beserta komitmen pada tata kelola, produksi, dan perdagangan. Nippon Steel juga mengonfirmasi rencana untuk mengakuisisi 100% saham biasa U.S. Steel.
"Investor menyambut baik penyelesaian ketidakpastian seputar kesepakatan tersebut," kata Shinichiro Ozaki, analis senior di Daiwa Securities.
"Secara keseluruhan, kesepakatan tersebut tampak relatif masuk akal baik dari segi ukuran investasi maupun jangka waktu," katanya, seraya mencatat bahwa akuisisi tersebut merupakan inti dari strategi pertumbuhan jangka menengah hingga panjang Nippon Steel. (end/Reuters)